Setelah Punteut lalu ke Cunda,
Banda Sakti lewat jembatan.
Ulang tahun ke 13 wilayah kota,
Walikota buat pameran
.
Banda Sakti lewat jembatan.
Ulang tahun ke 13 wilayah kota,
Walikota buat pameran
.
Banda Sakti lewat jembatan,
Lhokseumawe ibu kotanya.
Walikota buat pameran,
nyata kemegahan wilayahnya.
Lhokseumawe ibu kotanya.
Walikota buat pameran,
nyata kemegahan wilayahnya.
Penjelasan kaitannya
Pantun berkait ini terdiri dari dua bait, kaitannya larik kedua pada bait pertama menjadi larik pertama bait kedua. Isi kedua pada bait pertama menjadi larik pertama pada isi pantun kedua/larik sampiran kedua pada bait pertama menjadi larik pertama pada sampiran bait kedua. Isi kedua pada larik ke empat pada bait pertama menjadi isi pertama pada larik ke tiga pada bait kedua.
Pantun berkait ini terdiri dari dua bait, kaitannya larik kedua pada bait pertama menjadi larik pertama bait kedua. Isi kedua pada bait pertama menjadi larik pertama pada isi pantun kedua/larik sampiran kedua pada bait pertama menjadi larik pertama pada sampiran bait kedua. Isi kedua pada larik ke empat pada bait pertama menjadi isi pertama pada larik ke tiga pada bait kedua.
Penjelasan pantun berkait diatas pada bait pertama yaitu
mengungkapkan tentang ulang tahun ke-13 diwilayah Kota Lhokseumawe yang didiadakan
oleh walikota pada tahun 2014. Pada bait kedua pantun berkait tersebut
mengungkapkan kemegahan yang dicapai oleh walikota Lhokseumawe tentang
keberhasilan membangun wilayahnya.
Kota Lhokseumawe terdiri dari 4 kecamatan yaitu:
1. Kecamatan Banda Sakti dengan ibu kotanya Lhokseumawe
2. Kecamatan Muara Dua dengan ibu kotanya Cunda
3. Kecamatan Muara Satu dengan ibu kotanya Batuphat.
4. Kecamatan Blang Mangat dengan ibu kotanya Punteut.
1. Kecamatan Banda Sakti dengan ibu kotanya Lhokseumawe
2. Kecamatan Muara Dua dengan ibu kotanya Cunda
3. Kecamatan Muara Satu dengan ibu kotanya Batuphat.
4. Kecamatan Blang Mangat dengan ibu kotanya Punteut.
Karena itu, sampiran kedua pantun terkait tersebut sengaja
dibuat dari lingkungan kota Lhokseumawe.
Lhokseumawe, 04 November 2014
M. Taib, S.Pd
Guru Bahasa dan Sastra Indonesia
SMA Negeri 6 Lhokseumawe
M. Taib, S.Pd
Guru Bahasa dan Sastra Indonesia
SMA Negeri 6 Lhokseumawe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar