Kamis, 26 November 2015
TERJEMAHAN MATAN AWAMIL JARJAJANI (متن عوامل جرجاني) KE BHS.INDONESIA
TERJEMAHAN MATAN AWAMIL JARJAJANI (متن عوامل جرجاني) KE BHS.INDONESIA
بِسْمِ اللهِ الرحْمنِ الرحِيْمِ
Aku mulai kitab ini; Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyanyang.
العَوامِلُ فِى النحْوِ مِائَةٌ: لَفْظِيةٌ وَمَعْنَوِيَةٌ
Amil-amil dalam kitab nahwu ada seratus: pertama amil lafdzi dan kedua amil maknawi
فَاللفْظِيةُ مِنْهَا عَدَدَانِ: سَمَاعِيةٌ وَقِيَاسِيةٌ
Maka amil lafdzi sebagian daripadanya itu terbagi dua: yaitu amil sama’i dan qiasi
فَالسمَاعِيةُ مِنْهَا اِحْدى وَتِسْعُوْنَ عَامِلًا
Maka amil sama’i sebagian daripadanya (lafzi) ada 90.
وَالْقِيَاسِيةُ مِنْهَا سَبْعَةٌ
Danamil qiasi sebagian dari padanya(lafzi)ada 7.
وَالْمَعْنَوِيةُ مِنْهَا اِثْنَانَ
Dan amil maknawi sebagian dari padanya(100) ada dua.
وتتنوع السماعية على ثلاثة عشر نوعا
Amil sama’i terbagi atas 13 pembagian.
فالنوع الاول حروف تجرالاسم فقط وهي تسعة عشر حرفا: الباء ومن والى وفى وعن وواوالقسم وباءالقسم وتاءالقسم واللام ورب وواوه وعلى والكاف ومنذ وحتى وحاشا وعدا وخلا
Maka pembagian yang pertama huruf-huruf yang meng-jarkan (membariskan dibawah) isim saja, yaitu 6 huruf: ba, ila, fi, ‘an, waw qasam, ba qasam, ta qasam, lam, rubba, waw rubba, ‘ala, kaf, munzu, hatta, hasya, ‘ada dan khala.
والنوع الثانى: حروف تنصب الاسم وترفع الخبر وهي ستة احرف : ان وان وكان ولكن وليت ولعل.
Dan pembagian yang kedua itu huruf mengnasabkan isim dan merafa’kan khabar, yaitu 6 huruf: inna, anna, ka-anna, lakinna, laita dan la’alla.
والنوع الثالث حرفان يرفعان الاسم وينصبان الخبر وهما : ما و لاز
Dan pembagian yang ketiga itu dua huruf yang mengrafa’kan isim menasabkan khabar, yaitu ma dan la.
والنوع الرابع حروف تنصب الاسم فقط وهي سبعة احرف : الواو والا وايا وهيا واي والهمزة.
Dan pembagian yang keempat itu huruf yang mengnasabkan isim saja, yaitu 7 huruf: waw, illa, ayya, haya, ai dan hamzah.
والنوع الخامس حروف تنصب الفعل المضارع وهي اربعة احرف : ان ولن وكى واذا.
Dan pembagian yang keenam huruf-huruf yang menasabkan fi il muzar’ik,yaitu6 huruf: an,lan kai dan izan
والنوع السادس : حروف تجزم الفعل المضارع وهي خمسة احرف : ان ولم ولما ولام الامر ولا فى النهي
Dan pembagian keenam huruf-huruf yang menjazamkan fi il muzar’ik,yaitu lima huruf: in ,lam ,lamma,lam amar,dan la pada nahi.
والنوع السابع اسماء تجزم الفعلين المضارعين على معنى ان وهي تسعة اسماء :من وما واي ومتى ومهما واين وانى وحيثما واذما
Dan pembagian yang ketujuh isim-isim yang mengjazamkan fi-il muzar’ik atas makna in,yaitu 9 isim: man,ma,ayyu,mata,mahma,aina,anna,haisuma,dan izma.
والنوع الثامن اسماء تنصب على التمييز اسماء نكرة وهي اربعة اسماء. احدها عشرة اذا ركبت مع احد اواثنين الى تسعة وعشرون الى تسعين وكم وكاين وكذا
Dan pembagian kedelapan isim-isim yang menasabkan atas tamyiz akan isim nakirah,yaitu 4 isim,salahsatunya ‘asyarah((عشرة apabila dimurakabkan beserta ahad/ihda \احدى) احد ( atau isnaini (اثنين) dengan ‘asyarah/’asyar((عشرة\عشر hingga tis’ah(\تسعةتسع( ,’isyruna/’isyrina(عشرون\عشرين)hingga (تسعين\تسعون),kam,kaayin,dan kaza.
والنوع التاسع كلمات تسمى اسماء الافعال بعضها يرفع وبعضها ينصب وهي تسع كلمات الناصب منها ست كلمات : رويد وبله وعليك ودونك وهاء وحيهل والرافعة منها ثلاثة كلمات : هيهات وسرعان وشتان.
Dan pembagian yang kesembilan isim-isim fi il,yang yang sebagian meraf’akkan dan sebagian lagi menasabkan,yaitu 9 kalimat.Kalimat isim fi il yang mengnasab enam(6): ruwaida,balha,’alaika,dunaka,ha-a,dan hayyahal.
والنوع العاشرافعال ناقصة ترفع الاسم وتنصب الخبر و هي ثلاثة عشر فعلا:كان وصار واصبح وامسى واضحى وظل وبات ومازال ومابرح وما انفك وما فتئ ومادام وليس وما يتصرف منهن
Dan pembagian yang kesepuluh fi-il naqisah mengraf’akkan isim dan mengraf’akkan khabar ,yaitu 13 fi-il: kana,sara,asbaha,amsa,azha,dlalla,bata,mazala,mabariha,mainfaka,ma fati-a, madama,laisa,dan fi-il yang ditasrifkan daripadanya.
والنوع الحادى عشرافعال تسمى افعال المقاربة ترفع الاسم وتنصب الخبر وهي اربعة افعال : عسى وكاد واوشك وكرب
Dan pembagian yang kesebelas fi-il muqarabah,meraf’akkan isim dan mensabkkan khbar,yaitu 4 fi-il : ‘asa,kada,ausyaka,dan karaba.
والنوع الثانى عشر : افعال المدح والذم ترفع اسم الجنس المعروف بالالف واللام والمخصوص بالمدح والذم وهي اربعة افعال : نعم وبئس وساء وحبذا.
Dan pembagian yang kedua belas fi’il madah dan zam, merafa’kan isim jenis yang di kenalkan dengan alif dan lam, ditentukan dengan madah dan zam, yaitu 4 fi’il: nikma, biksa,sa a, dan habbaza.
والنوع الثالث عشر : افعال الشك واليقين تدخل على اسمين ثانيهما عبارة عن الاول وتنصبهما على المفعولين وهي سبعة افعال : حسبت وخلت وظننت ورايت وعلمت ووجدت وزعمت.
Dan pembagian yang ketiga belas,fi’l fi’l syak dan yakin, ia masuk atas dua isim, yang keduanya ibarat dari pada yang pertama dan menasabkan atas dua maf’ul,yaitu tujuh: hasibtu, khiltu, zanantu, raaitu, ‘alimtu, wajadtu, dan za’amtu.
والقياسة منها سبعة احدها الفعل على الاطلاق واسم الفاعل والصفة المشبهة والمصدر وكل اسم اضيف الى اسم اخر وكل اسم تم واستغنى عن الاضافة.
Dan amel kiasi sebagian dari padanya (lafzi) itu tujuh, salah satunya fi’l atas itlaq, isim fa’l, sifat musyabbahah, masdar, tiap-tiap isim di izafahkan kepada isim yang lain, tiap-tiap isim yang sempurna ia isim dan terkaya ia isimdari pada izafah.
والمعنوية منها اثنان : العامل فى المبتداء والخبر وهو الابتداء والعامل فى المضارع وهو وقوعه موقع الاسم نحو زيد يضرب في موضع زيد ضارب.
Dan amel maknawi sebagian dari padanya (seratus) itu dua: amel pada mubtada’ dan khabar,yaitu ibtida’, amil pada fi’l muzarik ,yaitu jatuhnya pada tempat jatuh isim seumpama zaidun yazribu(زيد يضرب) pada tempat jatuh zaidun zaribun (زيد ضارب
فهده مائة عامل لايستغنى الصعير والكبير والرفيع والوضيع عن معرفتها واستعمالها فى معمولاتها واوردنا بيا نها على طريق الحساب والعدد. وبالله التوفيق.
Maka seratus amel ini tidak terkaya (berhajat) oleh orang kecil,orang besar,orang tinggi pangkat, orang rendahdari pada mengenal dan memakainya pada mengamalkannya. Dan kami menyatakannya atas jalan perhitungan dan bilangan. Dan tetap Allah yang member petunjuk.
Sabtu, 07 November 2015
Puisi
HATI KERAS MEMBATU
Batu.......!
Batu Aswad batu syurga
Batu putih asal mula
Menyerap dosa
Jadilah hitam warnanya
Yakut merah warnanya
Zamrut hijau batu juga
Delima merah batu permata
Aqiq juga diburu manusia
Ingat.....! Jangan sampai hati membatu
Makan yang haram
Termakan yang haram
Sumber hati keras
Bila hati sudah membatu
Jangan harap!!
Kebaikan
Amalan
Keras hati
Tidak mengenal ulama, banyak ilmu agama
Tidak takut berbuat dosa
Jaga
dan jaga
Zuriatmu penerus bangsa
M. Taib, S.Pd
Lhokseumawe, 26 Juni 2015
Batu.......!
Batu Aswad batu syurga
Batu putih asal mula
Menyerap dosa
Jadilah hitam warnanya
Yakut merah warnanya
Zamrut hijau batu juga
Delima merah batu permata
Aqiq juga diburu manusia
Ingat.....! Jangan sampai hati membatu
Makan yang haram
Termakan yang haram
Sumber hati keras
Bila hati sudah membatu
Jangan harap!!
Kebaikan
Amalan
Keras hati
Tidak mengenal ulama, banyak ilmu agama
Tidak takut berbuat dosa
Jaga
dan jaga
Zuriatmu penerus bangsa
M. Taib, S.Pd
Lhokseumawe, 26 Juni 2015
Pantun
Pantun
Pagar SMA 6 selalu patah,
Karena tidak diikat dengan besi.
Hati siapa yang takkan susah,
Kalau marah sampai dihati.
M. Taib, S.Pd 2013
Penjelasan:
Pantun
terdiri dari 4 larik, yaitu larik 1 dan 2 sebagai tumpuan/sampiran dan larik ke
3 dan 4 adalah isi.
Puisi Lama (Syair)
SYAIR(puisi lama)
Pameran Pendidikan & Pembangunan Kota Lhokseumawe
Empat belas tiga tujuh tahun hijrah
Pameran dibuka dengan kehendak Allah
Pamerannya begitu meriah
Karena yang buka pemerintah
Wakil gubernur buka pameran
Puji Allah dan salawatan
Tidak lupa pula penghormatan
Hormat Wali Kota serta jajaran
Seluruh bawahan dapat hormat
Kemudian juga dapat amanat
Mudah-mudahan banyak rakyat
Kepadanya selalu teringat
Pameran yang telah dibuka
Dukunglah dengan hati terbuka
Pelajari ilmu simpan di dada
Tehnologi janganlah lupa
Wawasan mudah bertambah
Hadapi dengan tabah
Agar ilmu dapat berlimpah
Jadilah rakyat makmur dan megah
Wali kota selalu perintah
Jauhilah larangan Allah
Duduk kakang juga salah
Apa lagi yang parah-parah
Sebelum tsunami telah perintah
Pengumuman ditempel dimeunasah
Karena Lhokseumawe tiada parah
Ulama dan umara selalu musyawarah
Maklumat ditempel dimeunasah
Tentang muda-mudi tidak terarah
Setelah itu mulai berubah
Patuhi WH karena Allah
Apa lagi nanti ulama dayah
Ganti yang salah musyawarah
menjalankanlah ahlu sunnah
Rahmat dan nikmat ikut Rasullulah
9
PUISI LAMA (Pantun Berkait) dan Penjelasannya
Pameran Ulang Tahun Wilayah Kota Lhokseumawe (Teluk Seumawe)
Setelah Punteut lalu ke Cunda,
Banda Sakti lewat jembatan.
Ulang tahun ke 13 wilayah kota,
Walikota buat pameran
.
Banda Sakti lewat jembatan.
Ulang tahun ke 13 wilayah kota,
Walikota buat pameran
.
Banda Sakti lewat jembatan,
Lhokseumawe ibu kotanya.
Walikota buat pameran,
nyata kemegahan wilayahnya.
Lhokseumawe ibu kotanya.
Walikota buat pameran,
nyata kemegahan wilayahnya.
Penjelasan kaitannya
Pantun berkait ini terdiri dari dua bait, kaitannya larik kedua pada bait pertama menjadi larik pertama bait kedua. Isi kedua pada bait pertama menjadi larik pertama pada isi pantun kedua/larik sampiran kedua pada bait pertama menjadi larik pertama pada sampiran bait kedua. Isi kedua pada larik ke empat pada bait pertama menjadi isi pertama pada larik ke tiga pada bait kedua.
Pantun berkait ini terdiri dari dua bait, kaitannya larik kedua pada bait pertama menjadi larik pertama bait kedua. Isi kedua pada bait pertama menjadi larik pertama pada isi pantun kedua/larik sampiran kedua pada bait pertama menjadi larik pertama pada sampiran bait kedua. Isi kedua pada larik ke empat pada bait pertama menjadi isi pertama pada larik ke tiga pada bait kedua.
Penjelasan pantun berkait diatas pada bait pertama yaitu
mengungkapkan tentang ulang tahun ke-13 diwilayah Kota Lhokseumawe yang didiadakan
oleh walikota pada tahun 2014. Pada bait kedua pantun berkait tersebut
mengungkapkan kemegahan yang dicapai oleh walikota Lhokseumawe tentang
keberhasilan membangun wilayahnya.
Kota Lhokseumawe terdiri dari 4 kecamatan yaitu:
1. Kecamatan Banda Sakti dengan ibu kotanya Lhokseumawe
2. Kecamatan Muara Dua dengan ibu kotanya Cunda
3. Kecamatan Muara Satu dengan ibu kotanya Batuphat.
4. Kecamatan Blang Mangat dengan ibu kotanya Punteut.
1. Kecamatan Banda Sakti dengan ibu kotanya Lhokseumawe
2. Kecamatan Muara Dua dengan ibu kotanya Cunda
3. Kecamatan Muara Satu dengan ibu kotanya Batuphat.
4. Kecamatan Blang Mangat dengan ibu kotanya Punteut.
Karena itu, sampiran kedua pantun terkait tersebut sengaja
dibuat dari lingkungan kota Lhokseumawe.
Lhokseumawe, 04 November 2014
M. Taib, S.Pd
Guru Bahasa dan Sastra Indonesia
SMA Negeri 6 Lhokseumawe
M. Taib, S.Pd
Guru Bahasa dan Sastra Indonesia
SMA Negeri 6 Lhokseumawe
Langganan:
Postingan (Atom)